Pasar kursi pemeriksaan medis di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus berkembang pesat hingga tahun 2030. Kursi pemeriksaan medis ini mencakup berbagai jenis, termasuk kursi untuk pemeriksaan umum, rehabilitasi, dan perawatan khusus seperti kursi dialisis, kursi gigi, dan kursi untuk otolaringologi (ENT).
Pertumbuhan Pasar dan Faktor Pendorong
Pasar kursi pemeriksaan medis diperkirakan akan tumbuh dengan laju tahunan gabungan (CAGR) sebesar sekitar 9.74% dari tahun 2023 hingga 2030, dengan nilai pasar global diperkirakan mencapai USD 3.40 miliar pada tahun 2030 . Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk peningkatan jumlah populasi lansia, peningkatan prevalensi penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, serta perkembangan teknologi dalam kursi medis yang menawarkan kenyamanan dan kemudahan lebih bagi pasien.
Segmen Pasar
Pasar kursi pemeriksaan medis dapat dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan jenis produk dan pengguna akhir. Berdasarkan jenis produk, pasar ini terbagi menjadi kursi pemeriksaan, kursi rehabilitasi, dan kursi perawatan. Kursi pemeriksaan lebih lanjut dibagi menjadi kursi untuk mamografi, kursi untuk pengambilan darah, kursi dialisis, kursi jantung, dan kursi bersalin . Segmen kursi perawatan termasuk kursi gigi, kursi ENT, dan kursi oftalmologi. Sementara itu, kursi rehabilitasi mencakup kursi untuk pasien bariatrik, geriatrik, dan pediatrik .
Pengguna Akhir
Pengguna akhir utama dari kursi pemeriksaan medis meliputi rumah sakit, klinik, dan pusat rehabilitasi. Rumah sakit dan klinik memegang pangsa pasar terbesar karena tingginya jumlah pasien yang dirawat dan perlunya peralatan medis yang dapat mendukung berbagai prosedur medis.
Dampak Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang beragam pada pasar kursi pemeriksaan medis. Meskipun beberapa prosedur medis elektif ditunda untuk mengurangi risiko infeksi, permintaan untuk kursi medis tetap tinggi, terutama untuk penanganan pasien COVID-19 di fasilitas kesehatan. Pandemi ini juga mendorong adopsi kursi medis dengan fitur kontrol infeksi yang lebih baik.
Prospek Masa Depan
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan dan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur kesehatan, pasar kursi pemeriksaan medis di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh. Peningkatan pendapatan disposabel dan dukungan pemerintah dalam sektor kesehatan juga turut mendorong pertumbuhan ini. Inovasi dalam teknologi kursi medis, seperti kursi yang dapat disesuaikan secara elektronik dan dilengkapi dengan fitur kenyamanan tambahan, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar di masa mendatang .
Secara keseluruhan, pasar kursi pemeriksaan medis di Indonesia berada pada jalur pertumbuhan yang positif, didorong oleh faktor demografis, peningkatan prevalensi penyakit kronis, dan perkembangan teknologi. Dengan terus meningkatnya permintaan dan investasi dalam sektor kesehatan, prospek pasar ini tetap cerah.