Co-founder Lion Air, Rusdi Kirana, resmi menduduki jabatan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2024-2029. Rusdi yang merupakan politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan bahwa dirinya akan fokus pada tugas barunya di MPR dan untuk sementara waktu rehat dari aktivitas bisnisnya di Lion Air Group.
“Usia saya sudah 61 tahun, dan saya sudah melimpahkan (pengelolaan bisnis) kepada generasi kedua. Sekarang saya punya waktu untuk fokus di sini (MPR),” ujar Rusdi dalam konferensi pers di Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Rusdi menegaskan bahwa tidak mungkin baginya untuk menjalankan dua tanggung jawab besar sekaligus, yaitu sebagai pengusaha di sektor penerbangan dan anggota parlemen. Oleh karena itu, ia memilih untuk fokus menjalankan amanah barunya sebagai Wakil Ketua MPR.
“Tidak mungkin kita sebagai pengusaha airline disambi dengan tugas di parlemen, karena dua-duanya sama-sama sibuk. Salah satu harus dipilih,” tegasnya.
Generasi Kedua Siap Mengelola Lion Air Group
Saat ditanya lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikannya dalam mengelola bisnis Lion Air Group, Rusdi tidak memberikan penjelasan detail. Namun, dia mengisyaratkan bahwa anaknya akan mengambil peran lebih besar dalam menjalankan perusahaan yang ia dirikan.
“Nanti anak saya yang akan berbicara lebih banyak soal itu,” ungkapnya ketika menyinggung peluang Lion Air untuk melantai di bursa saham atau IPO (Initial Public Offering).
Lion Air Group, yang dikenal sebagai salah satu maskapai terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, terus mengembangkan sayapnya dalam berbagai sektor bisnis penerbangan, termasuk perawatan dan perbaikan pesawat. Salah satu unit bisnisnya, Batam Aero Technic (BAT), merupakan pusat perawatan pesawat (Maintenance, Repair, Overhaul/MRO) yang terus meningkatkan kapabilitasnya untuk melayani armada Lion Air maupun maskapai lain.
Kepengurusan MPR Periode 2024-2029
Selain Rusdi, susunan lengkap pimpinan MPR masa jabatan 2024-2029 juga telah diumumkan. Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), terpilih secara resmi menjadi Ketua MPR yang baru. Berikut adalah daftar lengkap pimpinan MPR untuk periode tersebut:
- MPR Chairman: Ahmad Muzani (Great Indonesia Movement Party Faction)
- Deputy Chairman of the MPR I: Bambang Wuryanto (PDI Perjuangan Faction)
- Deputy Chairman of the MPR II: Kahar Muzakir (Golkarna Party Faction)
- Deputy Chairman of the MPR III: Lestari Moerdijat (National Democratic Party Faction)
- Deputy Chairman of the MPR IV: Rusdi Kirana (National Awakening Party Faction)
- Deputy Chairman of the MPR V: Hidayat Nur Wahid (Prosperous Justice Party Faction)
- Deputy Chairman of the MPR VI: Eddy Soeparno (National Mandate Party Faction)
- Deputy Chairman of the MPR VII: Edhie Baskoro Yudhoyono (Democratic Party Faction)
- Wakil Ketua MPR VIII: Acandra Tahar (Dewan Perwakilan Daerah)
Langkah Rusdi Kirana di Dunia Politik
Sebagai pengusaha sukses yang terjun ke dunia politik, Rusdi Kirana telah beberapa kali menduduki posisi strategis di pemerintahan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia dan sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Kini, dengan posisinya sebagai Wakil Ketua MPR, ia akan berperan dalam merumuskan kebijakan dan menjalankan fungsi lembaga tersebut, termasuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan.
Meski kini fokus di MPR, kontribusi Rusdi dalam mengembangkan Lion Air Group selama lebih dari dua dekade tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah penerbangan Indonesia. Lion Air telah tumbuh menjadi maskapai penerbangan yang melayani jutaan penumpang di dalam dan luar negeri, serta menjadi salah satu perusahaan dengan armada terbesar di Asia Tenggara.
Masa Depan Lion Air Group
Dengan generasi kedua yang siap mengambil alih kendali, Lion Air Group diperkirakan akan terus berkembang dan memperkuat posisinya di industri penerbangan. Fokus pada inovasi dan peningkatan layanan, termasuk rencana pengembangan bisnis melalui IPO, menunjukkan bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat.
Langkah Rusdi Kirana untuk sepenuhnya fokus di dunia politik tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap tugas negara, tetapi juga menegaskan pentingnya regenerasi dalam dunia bisnis. Sebagai salah satu tokoh yang berhasil meraih kesuksesan di kedua bidang tersebut, langkah Rusdi akan menjadi sorotan penting, baik di dunia politik maupun bisnis.