**Trump Berencana Mengubah Federal Trade Commission dengan Dua Pilihan Baru**
Pada tahun 2020, setelah terpilih kembali sebagai presiden, Donald Trump mengumumkan rencananya untuk merombak komposisi Federal Trade Commission (FTC), lembaga yang bertanggung jawab untuk melindungi konsumen dan menjaga persaingan usaha. Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar Trump untuk mengubah berbagai kebijakan yang ada dalam pemerintahan sebelumnya, terutama terkait dengan regulasi bisnis dan kontrol terhadap perusahaan-perusahaan besar.
Salah satu keputusan penting yang diambil Trump adalah mengusulkan Andrew Ferguson sebagai pengganti Lina Khan sebagai ketua FTC. Ferguson, yang dikenal sebagai pengacara berpengalaman dalam hukum perdagangan dan persaingan, dipandang mampu mengarahkan FTC ke arah yang lebih pro-bisnis. Pendukung Ferguson percaya bahwa pendekatannya yang mendukung kebebasan pasar dapat membantu merangsang pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah tantangan yang dihadapi akibat pandemi COVID-19.
Lina Khan, yang menjabat sebagai ketua FTC sebelumnya, telah dikenal sebagai pemikir progresif yang berfokus pada penegakan antimonopoli terhadap perusahaan-perusahaan teknologi besar. Di bawah kepemimpinannya, FTC telah mengajukan beberapa tindakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan seperti Facebook dan Amazon, yang dianggap telah menyalahgunakan kekuasaan pasar. Mengganti Khan dengan Ferguson dapat mengindikasikan perubahan dramatis dalam arah FTC, terutama terhadap kebijakan anti-monopoli yang lebih longgar dan pengawasan terhadap industri.
Selain Ferguson, Trump juga mencalonkan Mark Meador sebagai komisaris FTC. Meador, yang memiliki latar belakang sebagai pengacara dan analis kebijakan publik, dianggap memiliki kapasitas untuk membantu mengimbangi kekuatan legislatif FTC. Rencana pemilihan ini menunjukkan bahwa Trump berupaya untuk mengejar agenda bisnisnya sembari mengubah tatanan penegakan hukum yang selama ini ada.
Perubahan dalam kepemimpinan FTC ini tidak hanya akan berdampak pada bagaimana FTC menjalankan tugasnya, tetapi juga akan mempengaruhi berbagai industri lain, terutama teknologi, dengan kemungkinan perlunya penyesuaian dan adaptasi dari perusahaan-perusahaan besar. Banyak pengamat ekonomi melihat perubahan ini sebagai upaya untuk menghapus kendala regulasi yang ada, yang dapat mendorong inovasi tetapi juga membawa risiko baru terkait dengan praktek bisnis yang tidak sehat.
Sebagai penutup, dengan pelantikan Ferguson dan Meador, dapat diharapkan FTC akan bergerak ke arah yang lebih ramah terhadap bisnis. Namun, perubahan ini tentunya akan menarik perhatian dari berbagai kalangan, terutama mereka yang peduli akan perlunya keseimbangan antara kebebasan pasar dan perlindungan konsumen. Masyarakat global akan memantau langkah-langkah selanjutnya dari FTC di bawah kepemimpinan baru ini dan dampaknya terhadap ekonomi AS secara keseluruhan.