Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna Sports, memberikan apresiasi tinggi terhadap Sirkuit Mandalika, Lombok, yang sukses menyelenggarakan MotoGP Indonesia pada 13-15 Oktober 2023. Menurut Ezpeleta, infrastruktur sirkuit telah mengalami kemajuan signifikan dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Ini merupakan kedua kalinya Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah bagi pembalap dan tim-tim MotoGP. Event pertama digelar pada Maret 2022, menandai kembalinya Indonesia ke kalender Grand Prix sejak 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor.
Ezpeleta mengungkapkan bahwa penyelenggaraan MotoGP pada 2022 dapat dianggap sukses, namun, tahun ini persiapannya lebih matang. Perbaikan pada aspal lintasan dan infrastruktur di sekitar sirkuit, termasuk jalan dan hotel, telah dilakukan, membuat gelaran ini semakin baik.
“Tahun pertama sebuah event selalu sangat menantang terutama saat pertama kali kita pergi ke sirkuit baru,” ungkap Ezpeleta. Ia menambahkan bahwa pengalaman dari tim lokal membantu membuat penyelenggaraan menjadi lebih mudah, dan setiap tahunnya akan terus meningkat.
Tidak hanya itu, logistik MotoGP Mandalika 2023 ternyata juga jauh lebih efisien dibandingkan tahun sebelumnya. Dorna Sports menunjukkan komitmennya terhadap Environmental, Social & Governance (ESG) Advanced. Ezpeleta berharap MotoGP akan terus meningkat setiap tahunnya.
“Setiap tahun niat kami adalah untuk menjadi lebih baik, untuk mendapatkan event yang lebih baik lagi. Kami telah berdiskusi dengan orang-orang di sini dan dengan pemerintah Indonesia agar dapat memiliki jejak MotoGP yang lebih besar tahun ini,” tambah Ezpeleta.
Pada gelaran MotoGP Mandalika 2023, podium dihiasi dengan keris khas Lombok sebagai penghargaan bagi para pembalap. Ini menunjukkan nuansa lokal yang dihadirkan dalam ajang bergengsi ini. Sementara itu, kemitraan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Gresini Racing diperpanjang hingga 2025, mempromosikan keindahan Indonesia di panggung MotoGP.
Pecco Bagnaia, awalnya dianggap sebagai underdog, berhasil pulang sebagai jagoan MotoGP Mandalika 2023. Ini menunjukkan pesatnya perkembangan dan ketidakpastian di dunia balap motor.
Mandalika juga menjadi saksi sejarah terbentuknya Serikat Pembalap MotoGP. Proses pembentukan serikat ini mencerminkan semangat kolaborasi dan persatuan dalam dunia balap motor.
Vice President Corporate Communication Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina telah melakukan persiapan yang matang untuk mendukung gelaran ini. Infrastruktur yang semakin rapi, lahan parkir yang tertata, dan akses jalan yang semakin bagus adalah bukti nyata komitmen Pertamina.
“Tahun ini adalah tahun kedua Pertamina mensupport gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Infrastruktur penunjang seperti fasilitas parkir, dan jalanan aspal yang sudah diperbaiki. Semoga tahun ini hajatan balap dunia di Pertamina Mandalika International Circuit bisa berjalan dengan lancar,” ujar Fadjar Djoko Santoso.
Pertamina juga berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. Dengan demikian, MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi ajang balap bergengsi, tetapi juga membawa dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.