Khamenei Puji Serangan Rudal Iran ke Israel: “Kinerja Brilian!”
Pada 4 Oktober 2024, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, secara terbuka memuji serangan rudal yang dilancarkan Iran terhadap Israel dalam beberapa hari terakhir. Dalam khutbah Jumat yang diadakan di Masjid Agung Imam Khomeini di Teheran, Khamenei menyebut serangan tersebut sebagai “kinerja brilian” dan menekankan bahwa tindakan ini adalah bentuk pembalasan yang sah atas berbagai serangan yang dilakukan Israel terhadap negara-negara sekutu Iran di kawasan Timur Tengah, termasuk Palestina, Lebanon, dan Suriah(
Serangan Rudal: Latar Belakang dan Motivasi
Serangan rudal Iran ke Israel yang terjadi pada awal Oktober 2024 merupakan balasan atas kematian sejumlah tokoh penting di dunia Islam yang dikaitkan dengan Israel, termasuk pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Serangan ini melibatkan peluncuran lebih dari 200 rudal balistik yang menyasar berbagai target strategis di Tel Aviv dan beberapa kota lainnya di Israel. Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut, meski kerusakan tetap terjadi di beberapa lokasi penting(
Khamenei menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan hukuman minimum atas kejahatan Israel di wilayah tersebut. Ia menambahkan bahwa serangan ini hanya awal dari respons yang lebih besar jika Israel terus melakukan agresi. Dalam pernyataannya, Khamenei menyebutkan bahwa rudal-rudal Iran tersebut merupakan simbol kekuatan dan ketegasan Iran dalam membela kepentingan sekutu-sekutu mereka di kawasan Timur Tengah(
Dampak dan Reaksi Internasional
Serangan rudal ini memicu reaksi keras dari komunitas internasional. Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, segera mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mendukung penuh Israel dalam mempertahankan diri. Presiden Joe Biden bahkan memerintahkan militer AS untuk membantu dalam menembak jatuh rudal-rudal Iran yang mengancam wilayah Israel(
Tempo Duniawi). Sementara itu, negara-negara Eropa mengungkapkan kekhawatiran mereka akan eskalasi konflik ini yang dapat memicu perang regional di Timur Tengah.
Meskipun serangan ini mendapat kecaman dari beberapa negara, di sisi lain, kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Hizbullah memberikan dukungan penuh terhadap Iran. Mereka menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk solidaritas yang sah dalam menghadapi apa yang mereka sebut sebagai “penindasan Israel” terhadap rakyat Palestina(
Potensi Eskalasi Konflik
Ketegangan antara Iran dan Israel bukanlah hal baru, namun serangan rudal kali ini menandakan peningkatan serius dalam konflik tersebut. Khamenei mengisyaratkan bahwa jika Israel melanjutkan provokasinya, Iran siap melakukan serangan yang lebih besar lagi. Analis politik di Timur Tengah menilai bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi Iran untuk memperkuat posisinya di kawasan dan memperlihatkan kekuatan militernya kepada dunia internasional(
Meskipun demikian, para pengamat juga memperingatkan bahwa serangan berkelanjutan dari kedua belah pihak dapat mengarah pada konflik yang lebih luas di Timur Tengah, yang melibatkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia.
Kesimpulan
Pernyataan Khamenei yang memuji serangan rudal Iran ke Israel sebagai “kinerja brilian” mencerminkan tekad Iran untuk melawan apa yang mereka anggap sebagai agresi Israel terhadap sekutu-sekutu mereka. Konflik ini semakin memperuncing hubungan antara kedua negara dan meningkatkan risiko eskalasi militer lebih lanjut di kawasan tersebut. Dunia internasional kini memantau dengan cermat setiap langkah yang diambil oleh kedua belah pihak, karena potensi konflik yang lebih besar terus membayangi(